Determinan Yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I di Kabupaten Karawang


Halaman : 31 – 44

Penulis : Warliana, Eneng Solihah

Edisi : Volume V Nomor 1 Januari 2019

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Warliana, Eneng Solihah

Kondisi psikologi ibu bersalin merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan persalinan selain power, passage dan passanger.Perasaan cemas, takut, dan nyeri akan membuat wanita tidak tenang menghadapi persalinan sehingga  dapat mengganggu proses persalinan dan mengakibatkan lamanya proses persalinan.Rasa cemas dapat timbul akibat kekhawatiran akan proses kelahiran yang aman untuk dirinya dan bayinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin Kala I, yang meliputi variabel dukungan persalinan, senam hamil, kelas ibu dan kepemilikan asuransi kesehatan. Desain penelitian menggunakan observasional analitik  dengan pendekatan crossectional. Jumlah sample sebanayak 250 responden ibu bersalin dengan teknik pengambilan sample purposive random sampling. Uji analisis menngunakan Chi Square pada derajat kemaknaan α<0,05. Hasil penelitian menunjukkan :tidak cemas 18,0%, Cemas ringan 34,0%, Cemas sedang 39,6%, dan Cemas berat 8,4%. Hasil uji bivariabel menunjukkan dari 4 variabel yang diteliti 2 variabel menunjukkan hubungan yang bermakna yaitu:variabel dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu bersalin Kala I nilai p=0,000 (p<0,05) dan  senam hamil  dengan nilai p=0,02 (p≤0,05), sedangkan 2 variable yang tidak bermakna yaitu:  variable kegiatan kelas  ibu nilai p= 0,07  (p>0,05) dan variable kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai p=0,17. Hasil multivariable faktor yang paling dominan berhunungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala I di wilayah Kerja Puskesmas Klari adalah variabel dukungan suami dengan nilai r= 0,396 dan R2= 0,157 p=0,000


The psychological condition of maternity is one of the determinants of the success of labor in addition to power, passage and passanger. Feelings of anxiety, fear, and pain will make a woman not calm to face labor so that it can interfere with the labor process and cause the length of labor. Anxiety can arise due to concerns about a safe birth process for him and his baby.

Objective: to determine the determinants related to the anxiety level of first labor, which includes variables of labor support, pregnancy exercise, maternal class and ownership of health insurance.

Methods:The study design used observational analytics with a crossectional approach. The number of samples as many as 250 respondents gave birth with purposive random sampling technique. The analysis test uses Chi Square on the degree of significance  α0.05, Confident Interval (CI) 95%.

Results: not anxiety 18.0%, mild anxiety 34.0%, moderate anxiety 39.6%, and severe anxiety 8.4%. The invariable test results showed that from the 4 variables studied 2 variables showed a significant relationship, namely: the variable of husband’s support with the level of anxiety of the First Labor, p = 0,000 (p <0.05) and pregnancy exercise with p = 0.02 (p ≤0.05), while the two variables are not meaningful, namely: variable class activities of the mother p value = 0.07 (p> 0.05) and the variable ownership of health insurance with a p value = 0.17. The results of the multivariable factors that are most dominantly related to the anxiety level of first-time maternity in the Klari Health Center work area are husband support variables with a value of r = 0.396 and R2 = 0.157 p = 0,000

Conclusion: husband’s support has a strong relationship with the anxiety level of the labor


Determinan Yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I di Kabupaten Karawang

ABSTRAK

Kondisi psikologi ibu bersalin merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan persalinan selain power, passage dan passanger.Perasaan cemas, takut, dan nyeri akan membuat wanita tidak tenang menghadapi persalinan sehingga  dapat mengganggu proses persalinan dan mengakibatkan lamanya proses persalinan.Rasa cemas dapat timbul akibat kekhawatiran akan proses kelahiran yang aman untuk dirinya dan bayinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin Kala I, yang meliputi variabel dukungan persalinan, senam hamil, kelas ibu dan kepemilikan asuransi kesehatan. Desain penelitian menggunakan observasional analitik  dengan pendekatan crossectional. Jumlah sample sebanayak 250 responden ibu bersalin dengan teknik pengambilan sample purposive random sampling. Uji analisis menngunakan Chi Square pada derajat kemaknaan α<0,05. Hasil penelitian menunjukkan :tidak cemas 18,0%, Cemas ringan 34,0%, Cemas sedang 39,6%, dan Cemas berat 8,4%. Hasil uji bivariabel menunjukkan dari 4 variabel yang diteliti 2 variabel menunjukkan hubungan yang bermakna yaitu:variabel dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu bersalin Kala I nilai p=0,000 (p<0,05) dan  senam hamil  dengan nilai p=0,02 (p≤0,05), sedangkan 2 variable yang tidak bermakna yaitu:  variable kegiatan kelas  ibu nilai p= 0,07  (p>0,05) dan variable kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai p=0,17. Hasil multivariable faktor yang paling dominan berhunungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala I di wilayah Kerja Puskesmas Klari adalah variabel dukungan suami dengan nilai r= 0,396 dan R2= 0,157 p=0,000

tingkat kecemasan, ibu bersalin

DETERMINANTS RELATED TO THE ANXIETY LEVEL OF FIRST LABOR IN KARAWANG

ABSTRACT

The psychological condition of maternity is one of the determinants of the success of labor in addition to power, passage and passanger. Feelings of anxiety, fear, and pain will make a woman not calm to face labor so that it can interfere with the labor process and cause the length of labor. Anxiety can arise due to concerns about a safe birth process for him and his baby.

Objective: to determine the determinants related to the anxiety level of first labor, which includes variables of labor support, pregnancy exercise, maternal class and ownership of health insurance.

Methods:The study design used observational analytics with a crossectional approach. The number of samples as many as 250 respondents gave birth with purposive random sampling technique. The analysis test uses Chi Square on the degree of significance  α0.05, Confident Interval (CI) 95%.

Results: not anxiety 18.0%, mild anxiety 34.0%, moderate anxiety 39.6%, and severe anxiety 8.4%. The invariable test results showed that from the 4 variables studied 2 variables showed a significant relationship, namely: the variable of husband’s support with the level of anxiety of the First Labor, p = 0,000 (p <0.05) and pregnancy exercise with p = 0.02 (p ≤0.05), while the two variables are not meaningful, namely: variable class activities of the mother p value = 0.07 (p> 0.05) and the variable ownership of health insurance with a p value = 0.17. The results of the multivariable factors that are most dominantly related to the anxiety level of first-time maternity in the Klari Health Center work area are husband support variables with a value of r = 0.396 and R2 = 0.157 p = 0,000

Conclusion: husband’s support has a strong relationship with the anxiety level of the labor

Level of anxiety, and labor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  ⁄  3  =  1

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.