Efektifitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawatan Nifas dan Kepatuhan Kunjungan Ulang pada Ibu Nifas di Kota Bogor


Halaman : 52 - 59

Penulis : Sinta Nuryati, Risna Dewi Yanti

Edisi : Volume III Nomor 1 Januari 2017

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Sinta Nuryati, Risna Dewi Yanti

ABSTRAK

 

Secara umum keberhasilan asuhan kebidanan pada masa nifas dapat dilihat dari keberhasilan menyusui, penggunaan alat kontrasepsi, kejadian komplikasi serta kunjungan masa nifas. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan keberhasilan tersebut adalah dengan meningkatkan informasi dengan pendidikan kesehatan. Upaya pendidikan kesehatan bisa dilakukan melalui media sosial. Melalui media sosial masyarakat, pasien, dan profesional kesehatan dapat berkomunikasi tentang masalah kesehatan. Hal ini berpotensi meningkatkan hasil kesehatan masyarakat secara menyeluruh.Mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan  perawatan masa nifas Pada Ibu Nifas  di  Kota Bogor. Tujuan penelitian  untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan masa nifas dan kepatuhan kunjungan ulang masa nifas  di Kota Bogor Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment, dengan menggunakan pendekatan  Non-randomized Control Pretest-Postest Design  untuk mengukur efektivitas penggunaan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan nifas dan kepatuhan kunjungan ulang pada ibu nifas. Jumlah sampel masing-masing kelompok intervensi dan kontrol 30 orang ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan di Kota Bogor (Wilayah PKM Tanah Sareal dan PKM Bogor Selatan) pada bulan Agustus-september 2016. Variabel diukur dengan kuesioner. Untuk menganalisis efektifitas penggunaan media sosial terhadap pengetahuan perawatan nifas dan kepatuhan kunjungan ulang pada ibu nifas dilakukan uji statistik uji wilcoxon dan mann whitney Hasil Penelitian terdapat pengaruh yang signifikan media sosial terhadap peningkatan pengetahuan perawatan masa nifas dengan nilai P 0.000 (P<0.005). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan media sosial terhadap kepatuhan kunjungan ulang  dengan nilai P 0.534 (P<0.005). Kesimpulan dari penelitian  bahwa media sosial effektif untuk meningkatkan pengetahuan perawatan masa nifas dan kurang effektif dalam meningkatkan kepatuhan kunjungan ulang. Sarannya adalah mengembangkan media sosial sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang mudah dan terjangkau seperti membuat aplikasi dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan media sosial agar lebih bijak, sehingga mampu merubah perilaku.

 

Kata kunci : efektivitas media sosial, pengetahuan perawatan nifas, kepatuhan kunjungan ulang

 

 

EFFECTIVENESS OF SOCIAL MEDIA TO IMPROVE KNOWLEDGE POSTPARTUM CARE AND OBIDIANCE REVISITING ON POSTPARTUM MOTHER IN BOGOR

 

 

In general, the success of midwifery care during childbirth can be seen from the success of breastfeeding, the use of contraceptives, the incidence of complications and postpartum visits. One of the efforts made by the government to increase the success is by improving information with health education. Health education efforts can be done through social media. Through social media communities, patients, and health professionals can communicate on health issues. This has the potential to improve the health outcomes of the community as a whole. Knowing the influence of social media use on the improvement of knowledge of postpartum care in postpartum mothers in Bogor city. The purpose of the study to determine the effect of social media use on improving postpartum care knowledge and postnatal visit compliance in the city of Bogor This research uses Quasi Experimental design, using Non-randomized Control Pretest-Postest Design approach to measure the effectiveness of social media usage on improving postpartum care and postpartum adherence. The sample size of each intervention group and the control of 30 postpartum mothers fulfilling inclusion and exclusion criteria. The research was conducted in Bogor City (Area of ​​PKM Tanah Sareal and PKM Bogor Selatan) in August-September 2016. The variables were measured by questionnaire. To analyze the effectiveness of social media usage of postpartum care and post-natal recruitment compliance, wilcoxon and mann whitney test statistic The results of the study there is a significant effect of social media on improving postpartum care knowledge with P value 0.000 (P <0.005). There was no significant effect of social media on repeat visit compliance with P value of 0.534 (P <0.005). The conclusion from the study that social media is effective for improving postpartum care knowledge and is less effective in improving adherence of repeat visits. Sarannya is to develop social media as a means of education for the community as easy and affordable as making applications and directing the community to use social media to be more wise, so as to change the behavior

 

Keyword : effectiveness of social media, knowledge of postpartum care, postnatal visit compliance


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  ⁄  3  =  2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.