Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Papsmear pada Wanita Pus > 25 Tahun di UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2015


Halaman : 9 - 21

Penulis : Neng Teti Enggayati, Ayu Idaningsih

Edisi : Volume III Nomor 1 Januari 2017

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Neng Teti Enggayati, Ayu Idaningsih

ABSTRAK

 

Pemeriksaan papsmear bertujuan untuk menemukan adanya kelainan pada mulut leher rahim. Hasil studi pendahuluan di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Maja dengan cara wawancara terhadap 20 wanita usia subur didapatkan sebanyak 15 orang (75%) belum pernah melakukan pemeriksaan papsmear beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan papsmear diantaranya adalah pengetahuan, pendidikan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan papsmear pada wanita PUS > 25 tahun di UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur > 25 tahun yang berada di wilayah UPTD Puskesmas DTP Maja tahun 2015 sebanyak 10.813 orang, sampel sebanyak 99 orang. Teknik sampel menggunakan simple random sampling.Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisis data meliputi analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = (0,05). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengahnya PUS tidak melaksanakan papsmear (69,7%), dengan pengetahuan kurang (51,5%), berpendidikan rendah (56,6%) dan kurang mendapat dukungan dari keluarga (52,5%).Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001), pendidikan (p=0,001) dan dukungan keluarga (p=0,006) dengan pelaksanaan papsmear pada PUS di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Petugas kesehatan agar meningkatkan pelaksanaan papsmear pada PUS serta memperbanyak sarana dan prasarana informasi, lebih aktif lagi dalam kegiatan penyuluhan dan konseling, menganjurkan kepada keluarga untuk mendukung papsmear. PUS agar berkonsultasi dengan petugas kesehatan tentang pelaksanaan papsmear, dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui akses informasi dari berbagai media.

 

Kata Kunci            :  Papsmear, Wanita dan Pasangan Usia Subur.

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50  ⁄  5  =  

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.