FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI BPM R KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018
Halaman :
Penulis : Ikha Prastiwi, Ade Krisna Ginting, Dewi Agustin
Edisi : Volume VI Nomor 1 Januari 2020
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Ikha Prastiwi, Ade Krisna Ginting, Dewi Agustin
Latar belakang: Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. Indikator program imunisasi salah satunya adalah presentase desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunisation (UCI). Adapun cakupan UCI di Jabar tahun 2017 sebesar 88,8%. Hal ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 92%.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar di BPM R Kabupaten Bekasi Tahun 2018.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 62 responden yang berada di BPM R dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi KMS. Analisis data secara univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil analisis univariat didapat sebanyak 50% responden imunisasi tidak lengkap dan 50% responden imunisasi lengkap. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,002), pendidikan (p-value 0,002), pengalaman (p-value 0,009), pendapatan (p-value 0,042) dengan pelaksanan imunisasi dasar lengkap. Sementara variabel yang tidak berhubungan yaitu sumber informasi (p-value 0,129). Berdasarkan atas hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dan pendapatan keluarga berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar bayi di BPM R
Background: Basic immunization is an initial immunization aid to reach the level of immunity with permission. One of the immunization indicator programs is the village / district percentage that reaches Universal Children’s Immunization (UCI). The amount of UCI in West Java in 2017 was 88.8%. This is down from 92% in 2016.
Objective: The purpose of this study was to determine the factors associated with completeness of basic immunization in BPM R Bekasi Regency in 2018.
Method: The method used in this research is analytic with cross-sectional approach. The research sample of 62 respondents who were in BPM R with purposive sampling method. Data collection is done by using a questionnaire and KMS observation. Univariate and bivariate data analysis.
Results: Univariate analysis results obtained as many as 50% of respondents incomplete immunization and 50% of respondents complete immunization. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (p-value 0.002), education (p-value 0.002), experience (p-value 0.009), income (p-value 0.042) with the implementation of complete basic immunization. While the unrelated variable is the source of information (p-value 0.129). Based on the results of the study it can be concluded that the level of knowledge, education, experience, and family income is related to the basic immunization of infants in BPM R
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI BPM R KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018
ABSTRAK
Latar belakang: Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. Indikator program imunisasi salah satunya adalah presentase desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunisation (UCI). Adapun cakupan UCI di Jabar tahun 2017 sebesar 88,8%. Hal ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 92%.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar di BPM R Kabupaten Bekasi Tahun 2018.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 62 responden yang berada di BPM R dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi KMS. Analisis data secara univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil analisis univariat didapat sebanyak 50% responden imunisasi tidak lengkap dan 50% responden imunisasi lengkap. Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,002), pendidikan (p-value 0,002), pengalaman (p-value 0,009), pendapatan (p-value 0,042) dengan pelaksanan imunisasi dasar lengkap. Sementara variabel yang tidak berhubungan yaitu sumber informasi (p-value 0,129). Berdasarkan atas hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dan pendapatan keluarga berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar bayi di BPM R
imunisasi, pendapatan, pengalaman, sumber informasi
ABSTRACT
Background: Basic immunization is an initial immunization aid to reach the level of immunity with permission. One of the immunization indicator programs is the village / district percentage that reaches Universal Children’s Immunization (UCI). The amount of UCI in West Java in 2017 was 88.8%. This is down from 92% in 2016.
Objective: The purpose of this study was to determine the factors associated with completeness of basic immunization in BPM R Bekasi Regency in 2018.
Method: The method used in this research is analytic with cross-sectional approach. The research sample of 62 respondents who were in BPM R with purposive sampling method. Data collection is done by using a questionnaire and KMS observation. Univariate and bivariate data analysis.
Results: Univariate analysis results obtained as many as 50% of respondents incomplete immunization and 50% of respondents complete immunization. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (p-value 0.002), education (p-value 0.002), experience (p-value 0.009), income (p-value 0.042) with the implementation of complete basic immunization. While the unrelated variable is the source of information (p-value 0.129). Based on the results of the study it can be concluded that the level of knowledge, education, experience, and family income is related to the basic immunization of infants in BPM R
Tinggalkan Balasan