Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktik Penggunaan Kondom pada Kelompok Pekerja Seks Komersil (PSK) Waria di Kota Semarang


Halaman : 36-40

Penulis : Yohana Wulan Rosaria

Edisi : Volume I Nomor 1 Januari 2015

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Yohana Wulan Rosaria

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRAKTIK
PENGGUNAAN KONDOM PADA KELOMPOK PSK WARIA
DI KOTA SEMARANG TAHUN 2012
Yohana Wulan Rosaria1
1Dosen Prodi Kebidanan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung, Jl. Dr. Semeru No. 116 Bogor,
Indonesia
ABSTRAK
Data Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP), pada kelompok berisiko tinggi di Indonesia tahun 2011,
menunjukkan bahwa waria di kota Semarang cenderung berperilaku seksual berisiko dengan tingkat prevalensi HIV 25%,
prevalensi sifilis 18%, prevalensi gonorea rektal 22 %, prevalensi klamidia rektal 24% dan prevalensi gonorea dan klamidia
rektal 38% Hampir semua waria memberikan pelayanan seks komersil dan berhubungan seksual dengan banyak pasangan,
selain dengan oral seks seringkali dilakukan dengan anal seks. Hubungan seks anal tersebut beresiko lebih tinggi untuk
terjadi penularan HIV daripada hubungan seks melalui vagina karena sering terjadi luka pada daerah anal. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap praktik penggunaan kondom pada kelompok PSK
waria di Kota Semarang tahun 2012. menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
analitik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian menggukan total sampling yaitu 92 PSK waria.
Secara deskriptif diperoleh hasil pengetahuan responden 28,3% dalam kategori baik dan 71,7% berpengetahuan kurang baik.
Sikap responden yang mendukung penggunaan kondom 51,1% dan hanya 48,9% yang tidak mendukung penggunaan
kondom. Responden dengan persepsi rentan tertular IMS dan HIV/AIDS sebesar 27,2% dan tidak rentan tertular 72,8%.
Persepsi manfaat penggunaan kondom 50% dan tidak ada manfaat praktik penggunaan kondom (50%). Persepsi adanya
hambatan dalam penggunaan kondom 30,4% dan yang tidak ada hambatan dalam praktik penggunaan kondom 69,6%. Lama
kerja responden sebagai PSK waria kurang dari sama dengan 5 tahun berjumlah 77,2% dan 22,8% yang lebih 5 tahun.
Dalam praktik penggunaan kondom diperoleh data 28,3% responden konsisten menggunakan kondom dan 71,7% responden
tidak konsisten menggunakan kondom. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut dilakukan uji statistik Chi
square yang menunjukkan hasil bahwa pengetahuan, persepsi hambatan, persepsi kerentanan dan penghasilan responden
mempunyai pengaruh terhadap praktik penggunaan kondom pada kelompok PSK waria di Kota Semarang. Berdasarkan hasil
penelitian, perlu untuk meningkatkan mutu KIE bagi kelompok PSK waria di Kota Semarang.
Kata kunci : PSK waria, praktik penggunaan kondom
FACTORS AFFECTING THE USE OF CONDOMS AT GROUPS TRANSVESTITE
PROSTITUTES IN SEMARANG CITY 2012
ABSTRACT
Data Integrated Biological and Behavioral Surveillance (IBBS), the high-risk groups in Indonesia in 2011, showed that the
transvestites in Semarang tend risky sexual behavior with an HIV prevalence rate of 25%, 18% prevalence of syphilis, rectal
gonorrhea prevalence of 22%, the prevalence of rectal chlamydia 24% and the prevalence of rectal gonorrhea and chlamydia
38%. study was conducted to determine the factors that influence the practice of condom use among prostitutes transgender
groups in the city of Semarang using cross-sectional approach with 92 samples. Descriptive results of the knowledge
acquired 28.3% of respondents in both categories and 71.7% unfavorable knowledgeable. Respondents’ attitudes that support
the use of condoms only 51.1% and 48.9% who do not support the use of condoms. Respondents with perceptions susceptible
of contracting STIs and HIV / AIDS by 27.2% and 72.8% not susceptible of contracting. Perception of the benefits of using
condoms 50% and there is no practical benefits of condom use (50%). Perceptions of the barriers to condom use 30.4% and
that there are no obstacles in the practice of condom use 69.6%. Older respondents working as a transvestite prostitute is less
than or equal to 5 years amounted to 77.2% and 22.8% were over 5 years. In practice condom use data obtained by 28.3% of
respondents consistently used condoms and 71.7% of respondents do not consistently use condoms. To determine the effect
of these variables Chi square statistical test which showed that knowledge, perceived barriers, perceived vulnerability and
income respondents have an influence on the practice of condom use among prostitutes transgender groups in the city of
Semarang.
Key words: PSK Shemale, Condom Use Practices


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  ×    =  9

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.