Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Antenatal
Halaman : 77 – 88
Penulis : Dewi Hanifah, Shinta Utami
Edisi : Volume V Nomor 1 Januari 2019
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Dewi Hanifah, Shinta Utami
Kecemasan antenatal merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyulit pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir. Banyak faktor yang menyebabkan kecemasan antenatal, faktor-faktor tersebut perlu diketahui agar dapat membantu petugas kesehatan dalam perencanaan asuhan yang akan diberikan. Tujuan penelitian mengidentifikasi kecemasan antenatal dan analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecemasan antenatal. Metode: deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juli-Agustus 2018 menggunakan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire revised 2 (PRAQ-r2), kuesioner untuk sosiodemografi terdiri dari usia, pendidikan, status ekonomi, perilaku kesehatan, umur kehamilan, paritas, status obstetri dan kuesioner untuk dukungan keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 orang. Data dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil dari penelitian ditemukan ibu hamil yang berpartisipasi mengisi kuesioner adalah 144 dari 160 (Respon Rate 90,62%). Ibu hamil yang mengalami kecemasan antenatal sebanyak 38 orang (26,4%) dan yang tidak mengalami kecemasan antenatal sebanyak 106 orang (73,6%). Faktor yang berhubungan dengan kecemasan antenatal diantaranya paritas (p=0,003), status obstetri (p=0,000), usia kehamilan (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,000) dan perilaku kesehatan (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah bahwa kecemasan merupakan gangguan mental yang sering terjadi pada ibu hamil, sehingga pentingnya memahami faktor-faktor yang terkait dengan kecemasan antenatal agar dapat merencanakan asuhan kebidanan yang tepat serta mengembangkan intervensi secara holistik.
Antenatal anxiety is one of the factors causing complications in pregnancy, childbirth and infants. Many factors have caused antenatal anxiety, those factors need to be known in order to these factors need to be known in order to be able to help health provider in planning care to be provided. This research aimed to identify antenatal anxiety and analyzed of factors related to the incidence of antenatal anxiety. This research was a Descriptive with Cross Sectional method. Data collection has been carried out from July to August 2018 using Pregnancy Related Questionnaire Anxiety revised 2 (PRAQ-r2), the questionnaire for sociodemographic consisted of age, education, economic status, health behavior, age of pregnancy, parity, status of obstetrics and questionnaires for family support. Sample of the research was 160 respondents. Data analyzed using chi-square. The result of research were found pregnant women who participated fill in the questionnaires were 144 from 160 (response rate 90,62%). Pregnant women who experienced antenatal anxiety as many as 38 people (26,4 %) and who have never experienced antenatal anxiety as many as 106 people (73.6 %). Factors associated with antenatal anxiety include parity (p = 0,003), the status of obstetrics (p = 0.000), the gestational age (p = 0,001), family support (p = 0,000) and health behavior (p = 0,00). The Conclusion of this research was that anxiety is a mental disorder that often occurs in pregnant women, so the importance of understanding the factors associated with antenatal anxiety in order to be able in planning midwifery care and develops interventions holistically.
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Antenatal
ABSTRAK
Kecemasan antenatal merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyulit pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir. Banyak faktor yang menyebabkan kecemasan antenatal, faktor-faktor tersebut perlu diketahui agar dapat membantu petugas kesehatan dalam perencanaan asuhan yang akan diberikan. Tujuan penelitian mengidentifikasi kecemasan antenatal dan analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecemasan antenatal. Metode: deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juli-Agustus 2018 menggunakan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire revised 2 (PRAQ-r2), kuesioner untuk sosiodemografi terdiri dari usia, pendidikan, status ekonomi, perilaku kesehatan, umur kehamilan, paritas, status obstetri dan kuesioner untuk dukungan keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 orang. Data dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil dari penelitian ditemukan ibu hamil yang berpartisipasi mengisi kuesioner adalah 144 dari 160 (Respon Rate 90,62%). Ibu hamil yang mengalami kecemasan antenatal sebanyak 38 orang (26,4%) dan yang tidak mengalami kecemasan antenatal sebanyak 106 orang (73,6%). Faktor yang berhubungan dengan kecemasan antenatal diantaranya paritas (p=0,003), status obstetri (p=0,000), usia kehamilan (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,000) dan perilaku kesehatan (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah bahwa kecemasan merupakan gangguan mental yang sering terjadi pada ibu hamil, sehingga pentingnya memahami faktor-faktor yang terkait dengan kecemasan antenatal agar dapat merencanakan asuhan kebidanan yang tepat serta mengembangkan intervensi secara holistik.
Kecemasan antenatal, PRAQ-r2
THE ASSOCIATED FACTORS OF ANTENATAL ANXIETY
ABSTRACT
Antenatal anxiety is one of the factors causing complications in pregnancy, childbirth and infants. Many factors have caused antenatal anxiety, those factors need to be known in order to these factors need to be known in order to be able to help health provider in planning care to be provided. This research aimed to identify antenatal anxiety and analyzed of factors related to the incidence of antenatal anxiety. This research was a Descriptive with Cross Sectional method. Data collection has been carried out from July to August 2018 using Pregnancy Related Questionnaire Anxiety revised 2 (PRAQ-r2), the questionnaire for sociodemographic consisted of age, education, economic status, health behavior, age of pregnancy, parity, status of obstetrics and questionnaires for family support. Sample of the research was 160 respondents. Data analyzed using chi-square. The result of research were found pregnant women who participated fill in the questionnaires were 144 from 160 (response rate 90,62%). Pregnant women who experienced antenatal anxiety as many as 38 people (26,4 %) and who have never experienced antenatal anxiety as many as 106 people (73.6 %). Factors associated with antenatal anxiety include parity (p = 0,003), the status of obstetrics (p = 0.000), the gestational age (p = 0,001), family support (p = 0,000) and health behavior (p = 0,00). The Conclusion of this research was that anxiety is a mental disorder that often occurs in pregnant women, so the importance of understanding the factors associated with antenatal anxiety in order to be able in planning midwifery care and develops interventions holistically.
Tinggalkan Balasan