Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pemberian MP-ASI yang Tepat pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Sekarwangi Kabupaten Sumedang
Halaman : 32-40
Penulis : Flora Honey Darmawan, Eva Nur Maya Sinta
Edisi : Volume I Nomor 2 Juli 2015
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Flora Honey Darmawan, Eva Nur Maya Sinta
ABSTRAK
Kurang gizi pada bayi bukan semata-mata disebabkan oleh kekurangan pangan. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab yaitu pemberian MP-ASI yang tidak adekuat dan penyapihan yang terlalu cepat. Masalah pemberian MP-ASI yang tidak tepat juga terjadi di Desa Sekarwangi, dimana ada ibu yang memberikan MP-ASI pada anak 6-12 bulan hanya dengan makanan seadanya saja tanpa memperhitungkan variasi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemberian MP-ASI yang tepat pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Sekarwangi Kabupaten Sumedang tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan Cross–Sectional. Dengan teknik total sampling, sampel penelitian sebanyak 48 responden. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat dengan mengunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada sebagian responden yaitu 37,5% yang belum mengetahui tentang MP-ASI, 35,4% bersikap negatif terhadap MP-ASI, dan 43,8% yang memberikan MP-ASI pada bayinya tidak tepat. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,013) secara signifikan berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi. Simpulannya bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Sekarwangi. Oleh karena itu, disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan pemahamannya tentang prinsip-prinsip penyuluhan kepada masyarakat sehingga mampu memberikan berbagai penyuluhan yang bersifat persuasif dan motivatif tentang pentingnya pemberian MP-ASI yang baik dan benar.
ABSTRACT
Undernourished on babies is not solely caused by food shortage. Other several factors that become causes are the inadequate provision of breastmilk substitute and the weaning that is too soon. The problems of inappropriate provision of breastmilk substitute also occur in Desa Sekarwangi, where there is mothers who gave breastmilk substitute on babies of age 6 to 12 months only by food as it is without calculating the variation given. This research aimed to know the correlation of mother’s knowledge and attitude with the appropriate provision of breastmilk substitute on babies of age 6 to 12 months in Desa Sekarwangi, Sumedang District at 2014. This research was a survey research with Cross-Sectional approach. By non probability random sampling technique, research samples were 48 respondents. Data collected through the distribution of questionnaire that further analyzed by univariate and bivariate using Chi Square. Research result showed that there is part of respondents that were 37.5% who did not know yet about breastmilk substitute, 35.4% who had negative attitude on breastmilk substitute, and 43.8% who give breastmilk substitute inappropriately on their babies. Statistics analysis result known that knowledge (p=0.000) and attitude (p=0.013) significantly correlated with the provision of breastmilk substitute on babies. The conclusion that there is a correlation of knowledge and attitude with the provision of breastmilk substitute on babies of age 6 to 12 months in Desa Sekarwangi. Therefore, it is suggested for health officers in order to increase more their comprehension about counseling principals for public which is naturally persuasive and motivating about the importance of well and appropriate provision of breastmilk substitute.
Key Words : Pengetahuan, Sikap, MP-ASI, Knowledge, Attitude, Breastmilk Substitute
Tinggalkan Balasan