HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS TELAGA MURNI KECAMATAN CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018
Halaman :
Penulis : Dewi Agustin, Ikha Prastiwi, Ade Krisna Ginting
Edisi : Volume VII Nomor 1 Januari 2021
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Dewi Agustin, Ikha Prastiwi, Ade Krisna Ginting
Latar Belakang – Permasalahan cakupan ASI eksklusif yang belum tercapai dan tingginya pemberian MP-ASI terlalu dini dikarenakan rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Menurut Rahmawati (2014) bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI dini akan beresiko 17 kali lebih besar mengalami diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Telaga Murni kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi tahun 2018.
Metode –Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional, dengan variabel yang diteliti yaitu pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dan pemberian makanan pendamping ASI dini. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang di berikan ASI eksklusif dan ibu yang memberikan makanan pendamping ASI dini, sampel yang diteliti sebanyak 86 responden. Pengambilan data ini menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan analisa data menggunakan chi square.
Hasil –penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0- 6 bulan dengan nilai p value = 0,001 (p value<0,05) dan nilai OR = 5,160.
Kesimpulan – diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan tentang dampak pemberian makanan pendamping ASI dini
Background – Problems coverage exclusive breastfeeding has not been achieved and the high provision of breastfeeding too early due to lack of knowledge of mothers on exclusive breastfeeding. According Rahmawati (2014) infants who received complementary foods early will be at risk 17 times more likely to have diarrhea.Purpose the study this time is to know the relationship of mother’s knowledge about food companion breast milk with giving companion food breast milk early in infants age 0-6 months in Puskesmas Telaga Murni Districts West Cikarang District Bekasi in 2018.
Methods –This study design is a cross sectional analytic, with the variables studied were the mother’s knowledge about complementary feeding and complementary feeding early. The population in this study were all mothers of infants aged 0-6 months are given exclusive breastfeeding and the mother giving complementary foods early, the sample studied were 86 respondents. Fetcher this data using primary data by spreading the questionnaire, sampling technique using accidental sampling and data analysis using chi square.
Result – The results showed that there was a significant relationship between mother’s knowledge about complementary feeding with complementary food early breast milk in infants aged 0- 6 months with p value = 0.001 (p value <0.05) and the value of OR = 5.160.
Conclusion – Based on the results of this study are expected to increase outreach health workers about the impact of giving complementary foods early breast milk.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS TELAGA MURNI KECAMATAN CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI TAHUN 2018
ABSTRAK
Latar Belakang – Permasalahan cakupan ASI eksklusif yang belum tercapai dan tingginya pemberian MP-ASI terlalu dini dikarenakan rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Menurut Rahmawati (2014) bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI dini akan beresiko 17 kali lebih besar mengalami diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Telaga Murni kecamatan Cikarang Barat kabupaten Bekasi tahun 2018.
Metode –Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional, dengan variabel yang diteliti yaitu pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dan pemberian makanan pendamping ASI dini. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang di berikan ASI eksklusif dan ibu yang memberikan makanan pendamping ASI dini, sampel yang diteliti sebanyak 86 responden. Pengambilan data ini menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan analisa data menggunakan chi square.
Hasil –penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi usia 0- 6 bulan dengan nilai p value = 0,001 (p value<0,05) dan nilai OR = 5,160.
Kesimpulan – diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan tentang dampak pemberian makanan pendamping ASI dini
Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI dan Pemberian Makanan Pendamping ASI dini
ABSTRACT
Background – Problems coverage exclusive breastfeeding has not been achieved and the high provision of breastfeeding too early due to lack of knowledge of mothers on exclusive breastfeeding. According Rahmawati (2014) infants who received complementary foods early will be at risk 17 times more likely to have diarrhea.Purpose the study this time is to know the relationship of mother’s knowledge about food companion breast milk with giving companion food breast milk early in infants age 0-6 months in Puskesmas Telaga Murni Districts West Cikarang District Bekasi in 2018.
Methods –This study design is a cross sectional analytic, with the variables studied were the mother’s knowledge about complementary feeding and complementary feeding early. The population in this study were all mothers of infants aged 0-6 months are given exclusive breastfeeding and the mother giving complementary foods early, the sample studied were 86 respondents. Fetcher this data using primary data by spreading the questionnaire, sampling technique using accidental sampling and data analysis using chi square.
Result – The results showed that there was a significant relationship between mother’s knowledge about complementary feeding with complementary food early breast milk in infants aged 0- 6 months with p value = 0.001 (p value <0.05) and the value of OR = 5.160.
Conclusion – Based on the results of this study are expected to increase outreach health workers about the impact of giving complementary foods early breast milk.
Tinggalkan Balasan