Hubungan Riwayat Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah dengan Pertumbuhan Anak Usia Balita
Halaman : 59 – 67
Penulis : Uki Nengsih, Noviyanti, Dedi S. Djamhuri
Edisi : Volume II Nomor 2 Juli 2016
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Uki Nengsih, Noviyanti, Dedi S. Djamhuri
ABSTRAK
BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) adalah bayi yang lahir dengan berat < 2.500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Di Kabupaten Bandung pada tahun 2015 tercatat 725 kasus kelahiran BBLR dan 81 anak diantaranya meninggal. BBLR umumnya akan mengalami resiko lebih tinggi untuk meninggal pada usia balita dan BBLR yang bertahan hidup dalam lima tahun pertama akan mempunyai resiko lebih tinggi mengalami gangguan pertumbuhan. Jika dalam masa ini anak mengalami gangguan pertumbuhan, maka akan berakibat buruk pada kehidupan berikutnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Riwayat Kelahiran BBLR dengan Pertumbuhan Anak Usia Balita.
Metoda yang digunakan merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan case control. Jumlah sampel sebanyak 24 anak yang mengalami gangguan pertumbuhan sebagai kasus ditambah 24 anak dengan pertumbuhan normal sebagai kontrol, dicuplik dengan cara simple random sampling. Jadi jumlah seluruh sampel adalah 48 anak. Pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara pada ibu balita dan data sekunder diambil dari laporan SDIDTK. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisa bivariat untuk melihat hubungan (chi square) antara variabel bebas dengan variabel terikat serta besarnya hubungan (OR).
Hasil penelitian didapatkan dari 24 responden yang mengalami pertumbuhan tidak normal, sebanyak 54,2%memiliki riwayat kelahiran BBLR dan dari 24 responden yang pertumbuhannya normal 83,3% tidak memiliki riwayat kelahiran BBLR.Hasil uji statistik diperoleh hasil P value = 0,016 < 0,05 dengan OR = 5,909 dan CI = 95% CI: 1,546sampai 22,580.Kesimpulannya terdapat Hubungan antara riwayat kelahiran BBLR dengan pertumbuhan anak usia balita di wilayah kerja PKM Rancaekek DTP Tahun 2015.
Disarankan bagi bagi Puskesmas Rancaekek DTP agar melakukan upaya preventif sehingga kejadian BBLR dapat dicegah serta balita yang saat ini mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dapat terus didampingi dan dievaluasi sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi normal .
Kata kunci : riwayat BBLR, pertumbuhan anak usia Balita
Tinggalkan Balasan