Pengaruh Endorphine Massage terhadap Rasa Sakit Dismenore pada Mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2017


Halaman : 22-29

Penulis : Asri Rahayu, Sinar Pertiwi, Siti Patimah

Edisi : Volume III Nomor 2 Juli 2017

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Asri Rahayu, Sinar Pertiwi, Siti Patimah

PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP RASA SAKIT DISMENORE PADA MAHASISWI JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN 2017

 

Asri Rahayu1, Sinar Pertiwi2, Siti Patimah3

 

1,2,3 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya,Tawang, Tasikmalaya, 46115, Indonesia

 

ABSTRAK

 

Menstruasi adalah bagian normal dari proses siklus alami yang terjadi pada wanita sehat di antara masa pubertas hingga akhir tahun-tahun reproduksi. Dismenore adalah rasa sakit pada masa menstruasi yang cukup parah hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Studi pendahuluan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya kepada seluruh mahasiswi putri Jurusan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yakni 87,1% mengalami dismenore. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi nyeri dismenore adalah dengan melakukan endorphine massage. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh endorphine massage terhada rasa sakit dismenore pada mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian pra eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posstest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh semua mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang menderita dismenore menetap setiap bulan tanpa pengobatan sebanyak 38 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 38 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri dismenore sebelum diberikan massage endorphine ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 21 orang (55,3%). Nyeri dismenore setelah diberikan massage endorphine ada pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 22 orang (57,9%). Hasil uji Wilcoxon menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar -5.414 dengan signifikasi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa endorphine massage dapat menurunkan nyeri dismenore pada mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Kata Kunci               : Endorphine massage, nyeri, dismenore

 

 

INFLUENCE OF ENDORPHINE MASSAGE ON DISMENORE DISEASE ON STUDENTS IN MIDWIFERY POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA, 2017

 

 

ABSTRAC

 

Menstruation is a normal process of natural cycle that happens to healthy women in puberty until the end of reproductive years. Dysmenorrhea is severe pain in menstruation that can disturb the daily activities. The preliminary study in Health Polytechnic Tasikmalaya to all female students of Midwifery Program sowed that 87.1% had dysmenorrhea. One of the efforts to minimize dysmenorrhea pain is by endorphin massage. This study aimed at knowing the influence of endorphin massage on dysmenorrhea pain in the female students of Midwifery Program in Health Polytechnic Tasikmalaya in 2017. The study used pre-experimental with the design of One Group Pretest-Posttest. The population who suffered constant dysmenorrhea every month without medication. All female students were selected as the sample taken by using Total Sampling. The research result showed that before receiving endorphin massage, 21 female students (55.3%) had medium pain. After receiving endorphin massage, 22 female students (57.9%) had low pain. The result of Wilcoxon test showed that the correlation between two variables was -5.414 with the significance level 0.000. This results indicated that the correlation between two variables was strong and significant. In conclusion, endorphin massage can decrease dysmenorrhea pain in the female students of Midwifery Program in Health Polytechnic Tasikmalaya.

Keywords                : Endorphin massage, pain, dysmenorrhea


Pengaruh Endorphine Massage terhadap Rasa Sakit Dismenore pada Mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2017

ABSTRAK

Menstruasi adalah bagian normal dari proses siklus alami yang terjadi pada wanita sehat di antara masa pubertas hingga akhir tahun-tahun reproduksi. Dismenore adalah rasa sakit pada masa menstruasi yang cukup parah hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Studi pendahuluan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya kepada seluruh mahasiswi putri Jurusan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yakni 87,1% mengalami dismenore. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi nyeri dismenore adalah dengan melakukan endorphine massage. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh endorphine massage terhada rasa sakit dismenore pada mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian pra eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posstest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh semua mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang menderita dismenore menetap setiap bulan tanpa pengobatan sebanyak 38 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 38 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri dismenore sebelum diberikan massage endorphine ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 21 orang (55,3%). Nyeri dismenore setelah diberikan massage endorphine ada pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 22 orang (57,9%). Hasil uji Wilcoxon menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar -5.414 dengan signifikasi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa endorphine massage dapat menurunkan nyeri dismenore pada mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

ndorphine massage, nyeri, dismenore

INFLUENCE OF ENDORPHINE MASSAGE ON DISMENORE DISEASE ON STUDENTS IN MIDWIFERY POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA, 2017

ABSTRACT

Menstruation is a normal process of natural cycle that happens to healthy women in puberty until the end of reproductive years. Dysmenorrhea is severe pain in menstruation that can disturb the daily activities. The preliminary study in Health Polytechnic Tasikmalaya to all female students of Midwifery Program sowed that 87.1% had dysmenorrhea. One of the efforts to minimize dysmenorrhea pain is by endorphin massage. This study aimed at knowing the influence of endorphin massage on dysmenorrhea pain in the female students of Midwifery Program in Health Polytechnic Tasikmalaya in 2017. The study used pre-experimental with the design of One Group Pretest-Posttest. The population who suffered constant dysmenorrhea every month without medication. All female students were selected as the sample taken by using Total Sampling. The research result showed that before receiving endorphin massage, 21 female students (55.3%) had medium pain. After receiving endorphin massage, 22 female students (57.9%) had low pain. The result of Wilcoxon test showed that the correlation between two variables was -5.414 with the significance level 0.000. This results indicated that the correlation between two variables was strong and significant. In conclusion, endorphin massage can decrease dysmenorrhea pain in the female students of Midwifery Program in Health Polytechnic Tasikmalaya.

Endorphin massage, pain, dysmenorrhea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  ⁄  2  =  2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.