PENGARUH KOMBINASI TEKNIK KNEADING DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS RAJAPOLAH TAHUN 2018
Halaman : 1-10
Penulis : Irfa Nur Faujiah, Yulia Herliani, Helmi Diana
Edisi : Volume IV Nomor 2 Juli 2018
Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL
Tahun : 2015
ISSN : 2477-3441
ISSN Online : 2477-345X
Irfa Nur Faujiah, Yulia Herliani, Helmi Diana
Nyeri persalinan merupakan suatu proses alamiah, yang terjadi karena proses pembukaan dan penipisan serviks saat kontraksi. Ketidaknyamanan dan nyeri yang dirasakan selama proses persalinan menjadi penyebab partus lama. Terapi non-farmakologi yang dapat diberikan mengurangi nyeri salah satunya kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan primigravida.
Desain quasi-eksperimen dengan rancangan pre&posttest one group design. Populasi semua ibu bersalin yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Rajapolah. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling, jumlah sampel sesuai kriteria inklusi 35 responden.
Intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif sebelum diberikan intervensi sebagian besar mengalami nyeri berat yaitu sebanyak 26 orang (74,29%). Dan setelah diberikan intervensi mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 22 orang (62,86%). Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai ρ=0.000. Dengan demikian nilai ρ < dari α (5%) atau 0,05 sehingga Ha diterima. Terdapat pengaruh kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri persalinan primigravida kala I Fase Aktif.
Diharapkan agar bidan dapat memberikan Asuhan Kebidanan Komplementer dengan memberikan intervensi ini untuk manajemen nyeri persalinan.
PENGARUH KOMBINASI TEKNIK KNEADING DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS RAJAPOLAH TAHUN 2018
ABSTRAK
Nyeri persalinan merupakan suatu proses alamiah, yang terjadi karena proses pembukaan dan penipisan serviks saat kontraksi. Ketidaknyamanan dan nyeri yang dirasakan selama proses persalinan menjadi penyebab partus lama. Terapi non-farmakologi yang dapat diberikan mengurangi nyeri salah satunya kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan primigravida.
Desain quasi-eksperimen dengan rancangan pre&posttest one group design. Populasi semua ibu bersalin yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Rajapolah. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling, jumlah sampel sesuai kriteria inklusi 35 responden.
Intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif sebelum diberikan intervensi sebagian besar mengalami nyeri berat yaitu sebanyak 26 orang (74,29%). Dan setelah diberikan intervensi mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 22 orang (62,86%). Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai ρ=0.000. Dengan demikian nilai ρ < dari α (5%) atau 0,05 sehingga Ha diterima. Terdapat pengaruh kombinasi teknik kneading dan relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri persalinan primigravida kala I Fase Aktif.
Diharapkan agar bidan dapat memberikan Asuhan Kebidanan Komplementer dengan memberikan intervensi ini untuk manajemen nyeri persalinan.
Primigravida, Kala I Fase Aktif, Nyeri Persalinan, Kombinasi Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam
THE EFFECT OF THE COMBINATION OF KNEADING TECHNIQUE AND DEEP BREATHING RELAXATION TOWARDS THE PRIMIGRAVIDA LABOR PAIN INTENSITY IN THE FIRST ACTIVE STAGE IN THE REGION OF TECHNICAL EXECUTIVE UNIT OF PUSKESMAS RAJAPOLAH IN 2018
ABSTRACT
Pain during labor is a physiologic process which occurs due to the process of cervix dilatation and effacement during contractions. The cause of the prolonged labor is the discomfort and pain felt by women during the progress of labor. Non-pharmacological therapy can be used to reduce pain level and one of them is the combination of kneading technique and deep breathing relaxation. This study aims to know the effect of combination of kneading technique and deep breathing relaxation towards the intensity of primigravida labor pain in the first active stage.
This reserch was quasy experimental with pre&posttest one group design. The population of this research is all of the women who were in the labor in the region of Technical Executive Unit of Puskesmas Rajapolah. The technique sampling is accidental sampling with a sample of 35 people which corresponding with criteria of inclusion.
Before the intervention was given there were 26 people (74,29%) with severe pain from the intensity of primigravida labor pain in the first active stage. After given intervention, 22 people (62,86%) experienced moderate pain. The result of Wilcoxon test is ρ=0.000 as value. Therefore the value of ρ is less than α (5%) or 0,05 so Ha was accepted. There is an effect from giving a combination of kneading technique and deep breathing relaxation towards the intensity of primigravida labor pain in the first active stage. Hopefully a midwife can give the complementer of midwifery care with giving this intervention to manage the labor pain.
Tinggalkan Balasan