PENGARUH PIJAT EFFEURAGE PUNGGUNG DAN PERUT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA WANITA USIA SUBUR DI TMPB CIPANAS KABUPATEN CIANJUR


Halaman :

Penulis : Armiyanti, Elies Susantiningsih

Edisi : Volume VII Nomor 1 Januari 2021

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Armiyanti, Elies Susantiningsih

Dismenore merupakan keadaan seorang perempuan yang mengalami nyeri saat menstruasi. Selain metode farmakologi, ada metode nonfarmakologis untuk mengatasinya, yaitu pijat effleurage.  Untuk mengetahui pengaruh pijateffleurage terhadap penurunan dismenore pada wanita usia subur di TPMB S Cipanas Kabupaten Cianjur Tahun 2022 dengan sampel sebanyak 30 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan melakukan pendekatan pre and posttest two group design. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (dipijat) dan kelompok kontrol ( tidak dipijat ).Sampel diambil dengan metode purposive sampling.Alat ukur yang digunakan adalah VisualAnalog Scale (VAS),SOP,Quesioner.Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensidan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi terhadap penurunan intensitas nyerisesudah dilakukan pijat effleurage.Rata-rata intensitas nyeri pada kelompok kontrol 2,53 ± S.D 0,640 sedangkan pada kelompok intervensi lebih kecil yaitu 1,20 ± S.D 0,414 dengan p-value 0,00<α (0,05).  Hal ini membuktikan bahwa pemberian pijateffleurage dapat menurunkan tingkat nyeri pada wanita usia subur dengan dismenore.

Diharapkan pijatEffleurage dapat dilakukan sebagai salah satu metode untukmengurangi dismenore pada wanita usia subur di TPMB S Cipanas.


Dysmenorrhea is a condition in which a woman experiences pain during menstruation. Besides a pharmacological methodes, there is a nonpharmacological method to overcome this, is by effleurage massage. Todetermine the effect of effleurage masssage on the reduction of dysmenorrhea in women of childbearing age in TPMB S Cipanas Kabupaten Cianjur in 2022, with a sample of 30 respondent.

The type of research used was a quasi-experimental approach with a pre dan posttest two group design. The sample was devided into two group, the intervention group ( massaged ) and the control group ( not massaged ). Samples were taken by purposive sampling method. The measuring instrument udes is Visual Analog Scale ( VAS ),SOP, Questionnaire.Data analysis with univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with Wilcoxon test. The result showed differences between the control and the intervention gruops in reducing pain intensity after effleurage massage. The average pain intensity in the control group was 2,53 ± S.D 0,640 while in the intervention gruop smaller,1,20 ± S.D 0,414 with p-value 0,00<α (0,05). This proves that giving effleurage massage can reduce pain levels in women of childbearing age with dysmenorrhea. It hoped that effleurage massage can be done as a method to reduce  dysmenorrhea in women of childbearing age at TPMB S Cipanas.


PENGARUH PIJAT EFFEURAGE PUNGGUNG DAN PERUT TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA WANITA USIA SUBUR DI TMPB CIPANAS KABUPATEN CIANJUR

ABSTRAK

Dismenore merupakan keadaan seorang perempuan yang mengalami nyeri saat menstruasi. Selain metode farmakologi, ada metode nonfarmakologis untuk mengatasinya, yaitu pijat effleurage.  Untuk mengetahui pengaruh pijateffleurage terhadap penurunan dismenore pada wanita usia subur di TPMB S Cipanas Kabupaten Cianjur Tahun 2022 dengan sampel sebanyak 30 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan melakukan pendekatan pre and posttest two group design. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (dipijat) dan kelompok kontrol ( tidak dipijat ).Sampel diambil dengan metode purposive sampling.Alat ukur yang digunakan adalah VisualAnalog Scale (VAS),SOP,Quesioner.Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensidan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi terhadap penurunan intensitas nyerisesudah dilakukan pijat effleurage.Rata-rata intensitas nyeri pada kelompok kontrol 2,53 ± S.D 0,640 sedangkan pada kelompok intervensi lebih kecil yaitu 1,20 ± S.D 0,414 dengan p-value 0,00<α (0,05).  Hal ini membuktikan bahwa pemberian pijateffleurage dapat menurunkan tingkat nyeri pada wanita usia subur dengan dismenore.

Diharapkan pijatEffleurage dapat dilakukan sebagai salah satu metode untukmengurangi dismenore pada wanita usia subur di TPMB S Cipanas.

Dismenore, Pijat Effleurage, Wanita Usia Subur

ABSTRACT

Dysmenorrhea is a condition in which a woman experiences pain during menstruation. Besides a pharmacological methodes, there is a nonpharmacological method to overcome this, is by effleurage massage. Todetermine the effect of effleurage masssage on the reduction of dysmenorrhea in women of childbearing age in TPMB S Cipanas Kabupaten Cianjur in 2022, with a sample of 30 respondent.

The type of research used was a quasi-experimental approach with a pre dan posttest two group design. The sample was devided into two group, the intervention group ( massaged ) and the control group ( not massaged ). Samples were taken by purposive sampling method. The measuring instrument udes is Visual Analog Scale ( VAS ),SOP, Questionnaire.Data analysis with univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with Wilcoxon test. The result showed differences between the control and the intervention gruops in reducing pain intensity after effleurage massage. The average pain intensity in the control group was 2,53 ± S.D 0,640 while in the intervention gruop smaller,1,20 ± S.D 0,414 with p-value 0,00<α (0,05). This proves that giving effleurage massage can reduce pain levels in women of childbearing age with dysmenorrhea. It hoped that effleurage massage can be done as a method to reduce  dysmenorrhea in women of childbearing age at TPMB S Cipanas.

Dysmenorrhea,Effleurage Massage,Women of Chiledbearing Age

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  ×  4  =  40

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.