Pengetahuan, Sikap Bidan Dengan Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak


Halaman : 69-81

Penulis : Winda Windiyani, Djauhar Ismail, Evi Nurhidayati

Edisi : Volume V Nomor 2 Juli 2019

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Winda Windiyani, Djauhar Ismail, Evi Nurhidayati

Data yang ada di  Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang belum mencapai target 75% dari target yang di harapkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan melalui wawancara kepada 5 orang bidan, didapatkan informasi bahwa mereka  sudah mengikuti pelatihan, namun  pada kenyataaannya dalam pelaksanaan  dilapangan bidan hanya mengukur pertumbuhan saja tanpa melihat perkembangan anak. Hal ini diduga karena belum sepenuhnya bidan memahami tentang pelaksanaan SDIDTK, sehingga menyebabkan sikap negatif pada diri bidan terhadap pelaksanaan SDIDTK.

Penelitian ini bertujuan untuk Diketahuinya adanya hubungan pengetahuan dan sikap bidan  dengan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Puskesmas Kota Tasikmalaya.

Metode: Metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional, sedangkan sample menggunakan total sampling dengan jumlah sample 42 orang Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tasikmalaya.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menggunakan analisis Chi Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pelaksanaan SDIDTK dengan nilai r ata-rata pengetahuan bidan berada pada kategori baik yaitu sebesar 73,8 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan pelaksanaan SDIDTK oleh bidan.  Bidan yang mempunyai sikap positif sebanyak 24 orang. Hasil tersebut menunjukan adanya hubungan yang positif antara sikap dengan pelaksanaan SDIDTK oleh bidan.

 Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap bidan dengan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak


Background: Based on the existing data in the health center department of Tasikmalaya for the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth has not reached the 75% of the expected target. Based on preliminary study results through interviews to 5 midwives, the information that they have been trained, but in fact in the implementation of the midwives only measure growth without seeing the development Children. It is suspected because not completely a midwife understands about the implementation of SDIDTK, thus causing a negative attitude to the midwives to the implementation of SDIDTK. Purpose (aim): it’s known that there is a correlation between knowledge and midwives’ attitude with the implementation of stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth in Public Health Center of Tasikmalaya Method: The analytic observational, with cross sectional approach, while the sample used totally sampling

with the sample of 42 people. The result of research: The result of Chi Square analysis shows that there is significant correlation between knowledge and the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth (SDIDTK). The average knowledge of midwife is in good category it is 73,8%. The result using there is significant correlation between attitude and the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth (SDIDTK) by midwife. Midwife with a positive attitude as many as 24 people. The more positive someone’s attitude the better the implementation of SDIDTK. Conclusion: There is correlation between knowledge, midwife’s attitude to the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth.


Pengetahuan, Sikap Bidan Dengan Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak

ABSTRAK

Data yang ada di  Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang belum mencapai target 75% dari target yang di harapkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan melalui wawancara kepada 5 orang bidan, didapatkan informasi bahwa mereka  sudah mengikuti pelatihan, namun  pada kenyataaannya dalam pelaksanaan  dilapangan bidan hanya mengukur pertumbuhan saja tanpa melihat perkembangan anak. Hal ini diduga karena belum sepenuhnya bidan memahami tentang pelaksanaan SDIDTK, sehingga menyebabkan sikap negatif pada diri bidan terhadap pelaksanaan SDIDTK.

Penelitian ini bertujuan untuk Diketahuinya adanya hubungan pengetahuan dan sikap bidan  dengan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Puskesmas Kota Tasikmalaya.

Metode: Metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional, sedangkan sample menggunakan total sampling dengan jumlah sample 42 orang Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tasikmalaya.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menggunakan analisis Chi Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pelaksanaan SDIDTK dengan nilai r ata-rata pengetahuan bidan berada pada kategori baik yaitu sebesar 73,8 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan pelaksanaan SDIDTK oleh bidan.  Bidan yang mempunyai sikap positif sebanyak 24 orang. Hasil tersebut menunjukan adanya hubungan yang positif antara sikap dengan pelaksanaan SDIDTK oleh bidan.

 Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap bidan dengan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak


ABSTRACT

Background: Based on the existing data in the health center department of Tasikmalaya for the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth has not reached the 75% of the expected target. Based on preliminary study results through interviews to 5 midwives, the information that they have been trained, but in fact in the implementation of the midwives only measure growth without seeing the development Children. It is suspected because not completely a midwife understands about the implementation of SDIDTK, thus causing a negative attitude to the midwives to the implementation of SDIDTK. Purpose (aim): it’s known that there is a correlation between knowledge and midwives’ attitude with the implementation of stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth in Public Health Center of Tasikmalaya Method: The analytic observational, with cross sectional approach, while the sample used totally sampling

with the sample of 42 people. The result of research: The result of Chi Square analysis shows that there is significant correlation between knowledge and the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth (SDIDTK). The average knowledge of midwife is in good category it is 73,8%. The result using there is significant correlation between attitude and the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth (SDIDTK) by midwife. Midwife with a positive attitude as many as 24 people. The more positive someone’s attitude the better the implementation of SDIDTK. Conclusion: There is correlation between knowledge, midwife’s attitude to the implementation of Stimulation on Early Intervention Detection of Children Growth.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  ×    =  72

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.