PERBEDAAN HIPNOTERAPI DAN RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA SISWI SMPN 14 KOTA TASIKMALAYA


Halaman :

Penulis : Yulia Herliani, Ai Masropah, Santi Yuliastuti

Edisi : Volume VI Nomor 2 Juli 2020

Jurnal : JURNAL BIDAN MIDWIFE JOURNAL

Tahun : 2015

ISSN : 2477-3441

ISSN Online : 2477-345X


Yulia Herliani, Ai Masropah, Santi Yuliastuti

Dysmenorrhea merupakan nyeri di perut bagian bawah, menyebar ke daerah pinggang, dan paha yang timbul sebelum atau bersama-sama dengan permulaan menstruasi. banyak wanita terutama remaja mengalami dysmenorrhea saat menstruasi. Dysmenorrhea ini tentu memberikan dampak yang kurang menyenangkan, baik dari segi aktivitas akademik maupun dalam kegiatan sehari hari sehingga dapat mengganggu produktivitas pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hipnoterapi dan teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas dysmenorrhea primer pada siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya yang memiliki riwayat dysmenorrhea primer sebanyak 319 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini 53 siswi yang mengalami dysmenorrhea primer. Hasil uji statistik didapatkan nilai pValue sebesar 0,035. Karena pValue < α (0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada perbedaan hipnoterapi dan teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas dysmenorrhea primer pada siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Kelompok hipnoterapi memiliki nilai rata-rata penurunan nyeri yang lebih besar dibandingkan teknik relaksasi napas dalam.


Dysmenorrhea is lower abdominal pain, which spread around the waist and thighs, arising before or at the start of menstruation. Many women, especially teenagers, having dysmenorrhea during menstruation. dysmenorrhea certainly has an unpleasant effect, both in terms of academic activities and in daily activities. thus disrupting the productivity of teenagers. The purpose of this study was to determine the differences of hypnotherapy and deep breathing relaxation technique to intensity of female primary dysmenorrhea in Tasikmalaya 14th junior high school. This study used two groups pre-test post-test design. The population of this study was 319 female students who had a history of primary dismenorrhea. the sampling technique used a purposive sampling technique, the sample on this study was 53 female student who had primary dysmenorrhea. The statistical test result obtained  pvalue 0,035. because of pvalue < α (0,05), thus it could concluded that His accepted which mean there are differences between hypnotherapy and deep breathing relaxation technique to intensity of female primary dysmenorrhea in tasikmalaya 14th junior high school. the hypnotherapy group had a greater average decreased pain scale compared to the deep breathing relaxation technique.


PERBEDAAN HIPNOTERAPI DAN RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA SISWI SMPN 14 KOTA TASIKMALAYA

ABSTRAK

Dysmenorrhea merupakan nyeri di perut bagian bawah, menyebar ke daerah pinggang, dan paha yang timbul sebelum atau bersama-sama dengan permulaan menstruasi. banyak wanita terutama remaja mengalami dysmenorrhea saat menstruasi. Dysmenorrhea ini tentu memberikan dampak yang kurang menyenangkan, baik dari segi aktivitas akademik maupun dalam kegiatan sehari hari sehingga dapat mengganggu produktivitas pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hipnoterapi dan teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas dysmenorrhea primer pada siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya yang memiliki riwayat dysmenorrhea primer sebanyak 319 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini 53 siswi yang mengalami dysmenorrhea primer. Hasil uji statistik didapatkan nilai pValue sebesar 0,035. Karena pValue < α (0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada perbedaan hipnoterapi dan teknik relaksasi napas dalam terhadap intensitas dysmenorrhea primer pada siswi SMPN 14 Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Kelompok hipnoterapi memiliki nilai rata-rata penurunan nyeri yang lebih besar dibandingkan teknik relaksasi napas dalam.

Dysmenorrhea primer, hipnoterapi, teknik relaksasi napas dalam

ABSTRACT

Dysmenorrhea is lower abdominal pain, which spread around the waist and thighs, arising before or at the start of menstruation. Many women, especially teenagers, having dysmenorrhea during menstruation. dysmenorrhea certainly has an unpleasant effect, both in terms of academic activities and in daily activities. thus disrupting the productivity of teenagers. The purpose of this study was to determine the differences of hypnotherapy and deep breathing relaxation technique to intensity of female primary dysmenorrhea in Tasikmalaya 14th junior high school. This study used two groups pre-test post-test design. The population of this study was 319 female students who had a history of primary dismenorrhea. the sampling technique used a purposive sampling technique, the sample on this study was 53 female student who had primary dysmenorrhea. The statistical test result obtained  pvalue 0,035. because of pvalue < α (0,05), thus it could concluded that His accepted which mean there are differences between hypnotherapy and deep breathing relaxation technique to intensity of female primary dysmenorrhea in tasikmalaya 14th junior high school. the hypnotherapy group had a greater average decreased pain scale compared to the deep breathing relaxation technique.

primary dysmenorrhea, hypnotherapy, deep breat relaxation technique

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  ×    =  48

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.